BATAM-KEPRI | Deraphukum.click | – Kabar duka datang dari keluarga besar KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Sei Beduk. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, telah berpulang ke rahmatullah Kakek Sakke Bin Sanusi, ayahanda dari Bapak Abduh, salah satu pengurus KKSS Sei Beduk sekaligus tokoh masyarakat di Perumahan GMP Hikari, Sei Beduk, Kota Batam.
Almarhum menghembuskan napas terakhir pada Sabtu malam, 25 Januari 2025, tepatnya pukul 21.50 WIB, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Camatha Sahidya. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, almarhum meninggal dunia akibat komplikasi kesehatan, dengan diagnosa gagal napas akibat pneumonia.
Ketua KKSS Sei Beduk, Nursalim Tinggi, mewakili keluarga besar KKSS dan keluarga almarhum, menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian beliau. Dalam pernyataannya, Nursalim mengatakan, “Kami turut berdukacita atas berpulangnya Kakek Sakke Bin Sanusi, ayahanda dari Bapak Abduh. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Allahumma Aamiin.”
Rencana Pemakaman
Jenazah almarhum akan dimakamkan pada Ahad, 26 Januari 2025, pukul 09.00 WIB, di TPU Kampung Bagan. Ketua KKSS Sei Beduk mengajak seluruh warga KKSS, baik dari Sei Beduk maupun Kota Batam, untuk hadir dan mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal baik dan bersahaja ini.
Kakek Sakke Bin Sanusi, Sosok Ayahanda yang Dikenal Baik
Kakek Sakke Bin Sanusi, yang lahir pada 21 April 1954, adalah seorang kepala keluarga yang dikenal sebagai sosok penyayang dan sederhana. Selama hidupnya, almarhum tinggal di Perumahan GMP Hikari Blok I, Sei Beduk. Beliau kerap aktif dalam kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya, mendukung berbagai program kemasyarakatan, dan menjadi panutan bagi keluarga serta masyarakat di sekitarnya.
Bapak Abduh, putra almarhum, merupakan salah satu pengurus aktif KKSS Sei Beduk yang turut memberikan kontribusi besar dalam menjalin kebersamaan warga KKSS di wilayah tersebut. Dukungan keluarga almarhum terhadap komunitas KKSS menjadi salah satu warisan berharga yang dikenang.
Ajakan untuk Warga KKSS
Kepergian Kakek Sakke Bin Sanusi membawa duka mendalam bagi keluarga besar KKSS di Kota Batam. Oleh karena itu, Ketua KKSS Sei Beduk berharap agar seluruh warga KKSS dapat hadir dalam prosesi pemakaman ini. “Keikutsertaan kita dalam mengantar almarhum adalah bentuk penghormatan terakhir serta wujud solidaritas dan kebersamaan sebagai bagian dari keluarga besar KKSS,” ujar Nursalim Tinggi.
Doa untuk Almarhum
Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah ini. Allahumma Aamiin.
Demikian kabar duka ini kami sampaikan. Mari kita bersama-sama mendoakan almarhum serta memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan. (NursalimTuratea)