JAKARTA, | Deraphukum.click | 22 Maret 2025 Akibat fenomena alam yang terjadi perairan laut kepulauan seribu DKI jakarta selama sepekan, ini dimana terjadinya penurunan air laut pada pagi hari hingga siang hari mengakibatkan terganggunya aktifitas transportasi laut yakni kapal feri angkut penumpang dan barang lintas kep.seribu kearah dermaga cituis Tanggerang, dimana alur masuk dan keluar menjadi kandas menyulitkan kapal feri tersebut Masuk atau keluar pelabuhan,akibatnya kapal yang sudah terlanjur masuk tidak bisa kembali melanjutkan perjalan balik kemasing masing pulau menunggu sampai air laut kembali pasang .keberangkatan dari dermaga cituis Tanggerang yang harusnya diperkirakan jam 10 pagi tertunda hingga malam hari menunggu air sudah bergerak pasang, dikel.pulau Tidung pada hari ini ( sabtu,22/3/2025) kapal feri tiba didermaga lampu 8 pulau Tidung jam 23.00 wib malam,diperkirakan kejadian ini akan terus berlangsung sampai sepekan kedepannya kejadian ini diperburuk dengan kondisi dermaga yang kurang akan lampu penerangan,ini sangat beresiko terhadap pemanfaat dermaga baik penumpang,barang,becak motor,crew kapal serta para masyarakat sekitarnya.
masyarakat berharap pemerintah setempat atau fihak terkait bisa secepatnya mensiasati kondisi seperti ini
(Fredi- jangkar seribu)