BOGOR JAWA BARAT, | Deraphukum.click | Jalan Raya Parung Panjang-Bunar di Kabupaten Bogor mengalami kerusakan parah akibat tingginya intensitas truk tambang yang melintas. Dengan panjang sekitar 28 kilometer dan lebar 6-7 meter, hampir setengah dari jalan tersebut rusak berat karena tidak mampu menahan beban truk yang melebihi kapasitas.
Kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang ini telah menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka mengeluhkan debu yang beterbangan saat musim panas dan jalanan licin akibat pasir, yang sering menyebabkan pengendara motor terjatuh.
Menanggapi situasi ini, pemerintah daerah bersama para pengusaha tambang berencana membangun jalur khusus untuk truk tambang. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kerusakan jalan umum dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan lainnya.
Sementara itu, upaya pembatasan jam operasional truk tambang telah diterapkan. Namun, kebijakan ini menuai protes dari para sopir truk yang merasa terbatas dalam menjalankan aktivitas mereka. Dialog antara pemerintah dan perwakilan sopir truk terus dilakukan untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.
Penting bagi semua pihak terkait untuk segera menemukan solusi efektif guna mengatasi permasalahan ini, sehingga aktivitas pertambangan dapat berjalan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan warga sekitar.
(Lukmannul hakim)
(Lukmannul hakim)