KARAWANG | Deraphukum.click | Pencairan Uang Iuran Dana Korpri Aparatur Sipil Negara (ASN) Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang Seolah Tak Hentinya Menjadi Sorotan.
Sebelumnya, Pada Senin (06/05/2024) lalu, puluhan pensiunan guru mendatangi kantor KORPRI Karawang, dan mengaku sudah hampir setahun bahkan lebih dana Korpri yang berasal dari iuran wajib mereka saat masih aktif sebagai ASN tak juga kunjung cair. Padahal mereka sudah diperlihatkan cek untuk mencairkan anggaran yang nilainya masing-masing pensiunan guru bervariatif (sesuai dengan masa pensiunan mereka). Namun tidak kunjung diberikan.
Setelah berkomunikasi dan ditemui oleh salah seorang staf di kantor Korpri Karawang, yakni, Neneng, para pensiunan guru tersebut akhirnya diberikan jadwal pencairan ada yang kemudian tak selang beberapa hari langsung cair ada juga yang harus menunggu sampai bulan Juni 2024 mendatang.
Terpisah, menurut narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, dirinya mengaku heran, mengapa para pensiunan guru atau ASN bergolongan biasa atau bukan pejabat, justru harus menunggu lama hanya untuk mencairkan uang yang memang menjadi haknya, bahkan ada yang sampai menunggu hingga dua tahun.
Namun untuk pensiunan ASN yang berasal dari golongan pejabat, tak lama setelah mereka (para pejabat) pensiun, Korpri langsung membuatkan cek bermaterai untuk pencairan dana Korpri mereka.
“Ada mantan camat yang kemudian jadi pejabat di Dinas Arsip, juga pensiunan kepala dinas pariwisata dan kebudayaan, yang pensiun diawal bulan Mei, langsung diberikan cek dan dibubuhi materai. Saya lihat sendiri. Sementara kami, pensiunan guru biasa harus bolak balik menagih dan menunggu sangat lama,” Ungkapnya.
Bahkan diungkapkannya, ada sejumlah pensiunan guru yang sudah antri di Bank BJB wilayah perkantoran Pemkab Karawang. Tapi uangnya justru tidak ada.
“kami sih tidak mempermasalahkan, asal uang kami segera diberikan. Hanya heran saja, apakah ini atensi atau memang seperti itu perlakuan pengurus Korpri. Pensiunan Pejabat lebih diutamakan dari pada kami yang hanya pensiunan guru,” ucapnya.
Sementara itu, Neneng selaku pengurus Korpri Karawang, Saat di konfirmasi via pesan singkat whatsapp, terkait keluhan narasumber tidak merespon (Red)