Jakarta | Deraphukum.click | Dalam upaya mempererat hubungan kemasyarakatan sekaligus mencegah potensi konflik sosial di lingkungan warga, unsur Tiga Pilar Kelurahan Utan Panjang menggelar Rapat Koordinasi dan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para tokoh masyarakat, Ketua RW dan RT, serta Ketua POKDAR Siskommas Kelurahan Utan Panjang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat sinergitas antara aparat pemerintahan, TNI, dan Polri dengan elemen masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Hadir dalam rapat tersebut Babinsa Kelurahan Utan Panjang dari Koramil Kemayoran, Serda Heri Purnomo, dan Bhabinkamtibmas, Serka Tedy Kurniawan.
Dalam sambutannya, Serda Heri Purnomo menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi terbuka antarwarga, khususnya dalam menyikapi berbagai persoalan sosial yang kerap muncul akibat perbedaan pendapat maupun informasi yang simpang siur. Ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
“Mari kita jaga wilayah kita bersama. Jangan mudah terpancing oleh isu yang bisa memecah belah. Keamanan dan kenyamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Serda Heri.
Senada dengan itu, Briptu Tedy Kurniawan selaku Bhabinkamtibmas juga menghimbau warga untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Ia menekankan pentingnya mengaktifkan kembali kegiatan siskamling serta mempererat kerukunan antarwarga sebagai pondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
“Silaturahmi seperti ini sangat penting. Melalui pertemuan langsung dan komunikasi sosial dengan tokoh masyarakat, kami dapat menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas serta menggali informasi dari masyarakat secara langsung,” ujar Serka Tedy.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga diharapkan menjadi wadah strategis dalam menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam menangani isu-isu sosial yang berkembang di lingkungan Kelurahan Utan Panjang. Dengan terbangunnya hubungan yang solid antara aparat dan masyarakat, potensi konflik dapat diminimalisir sejak dini.
Serda Heri Purnomo menambahkan bahwa kehadiran aparat secara langsung di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata komitmen untuk membangun kedekatan emosional sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi negara.
“Kalau kita sering terjun langsung ke lapangan dan aktif menjalin komunikasi, maka hubungan yang harmonis dan sinergis dengan masyarakat akan terjalin dengan baik,” tutupnya.
Rapat koordinasi ini pun mendapat sambutan positif dari para tokoh masyarakat yang hadir. Mereka menyampaikan apresiasi atas inisiatif Tiga Pilar dalam membangun dialog yang konstruktif, serta menyatakan komitmen untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan.
Dengan sinergi yang terus dijaga antara aparat dan masyarakat, Kelurahan Utan Panjang diharapkan dapat menjadi contoh wilayah yang damai, aman, dan harmonis di tengah keberagaman sosial masyarakatnya (Dede Subarna)