BANDUNG,| Deraphukum.click | Pesantren adalah tempat pendidikan karakter dan akhlak berbasis agama islam dan pastinya memiliki ciri khas tersendiri di setiap wilayah diseluruh Indonesia, khususnya di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung ini memiliki khasanah yang berbeda juga menjadi ke khasan tersendiri pada bangunan juga pendidikan pesantren ini.
pondok pesantren mukhul Ibadah Kadaunseureuh Cihamerang Banjaran merupakan satu satunya pesantren yang mengusung tema berbasis budaya sunda di Kabupaten Bandung bahkan di Jawa Barat, dari mulai bangunan, pakaian, bahasa juga adab sangat menjadi keunikan khas mencerminkan budaya sunda tersendiri di pesantren ini.
Salah satunya yang menjadi ciri khas dari pada pesantren ini selain bangunan yang unik seperti keraton, juga pelajaran Aksara Sunda yang menjadi salahsatu kurikulum wajib, ini menambah kekentalan pelestarian kebudayaan di tempat ini.
Kyai Saeful Kholik sebagai pimpinan pondok menerangkan bahwa “budaya adalah identitas kita selaku masyarakat sunda sudah sepantasnya kita menjaga dan melestarikannya dengan baik termasuk dilungkungan pesantren, ditambah pendidikan akhlaq yang didasari oleh Alquran hadist kitab kuning juga menjadi dasar pendidikan disini selayaknua pesantren pada umumnya dan kami rasa ini sealur dengan kaidah agama” tuturnya
Sementara itu Rian Suherman sebagai guru aksara sunda menerangkan “aksara itu salahsatu prodak budaya kita yang dilindungi hukum kelestariannya sesuai UU No 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan lokal, jadi kiranya pantas menjadi salah satu mata pelajaran di pondok pensantren ini yang memang mengusung kebudayaan sunda, juga saya harap akan terus tersebar dan terlestarikan keberbagai kelompok masyarakat sunda dimanapun”.
Dipesantren ini juga terdapat lingkung seni yang menjadi ekstra kulikuler para satri/wati seperti musik karawitan, hadroh dan musik bambu menjadi pelepas kejenuhan para santri di pondok pesantren ini. (Rian Suherman)