Redaksi Media Deraphukum.click Mengucapakan Selamat Memperingati HUT TNI Ke 79 Pada 05 Oktober 2024

PUSAT | Deraphukum.click | Sebagai Bentuk Kebangaan Serta Hormat, Redaksi Media Digital Deraphukum.click Akan Menyajikan Sejarah Singkat TNI, Mengutip dari Website Puspen TNI

Salam PRIMA. PRIMA adalah singkatan dari (Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif.)

Berikut Sejarah TNI :

Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Dalam perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesyahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri, TNI menghadapi rongrongan-rongrongan baik yang berdimensi politik maupun dimensi militer. Rongrongan politik bersumber dari golongan komunis yang ingin menempatkan TNI dibawah pengaruh mereka melalui Pepolit, Biro Perjuangan, dan TNI-Masyarakat:. Sedangkan tantangan dari dalam negeri yang berdimensi militer yaitu TNI menghadapi pergolakan bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan PKI di Madiun serta Darul Islam (DI) di Jawa Barat yang dapat mengancam integritas nasional. Tantangan dari luar negeri yaitu TNI dua kali menghadapi Agresi Militer Belanda yang memiliki organisasi dan persenjataan yang lebih modern.

Sadar akan keterbatasan TNI dalam menghadapi agresi Belanda, maka bangsa Indonesia melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut. Dengan demikian, integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dapat dipertahankan oleh kekuatan TNI bersama rakyat.

Sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir tahun 1949 dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu, dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan KNIL dengan TNI sebagai intinya. Pada bulan Agustus 1950 RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk Negara kesatuan. APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).

Berita Lainnya  Uji Coba Lima Hari Sekolah di Pekalongan, Bupati Fadia Arafiq Pastikan Identitas Kota Santri Tetap Terjaga

Sistem demokrasi parlementer yang dianut pemerintah pada periode 1950-1959, mempengaruhi kehidupan TNI. Campur tangan politisi yang terlalu jauh dalam masalah intern TNI mendorong terjadinya Peristiwa 17 Oktober 1952 yang mengakibatkan adanya keretakan di lingkungan TNI AD. Di sisi lain, campur tangan itu mendorong TNI untuk terjun dalam kegiatan politik dengan mendirikan partai politik yaitu Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) yang ikut sebagai kontestan dalam Pemilihan Umum tahun 1955.

Periode yang juga disebut Periode Demokrasi Liberal ini diwarnai pula oleh berbagai pemberontakan dalam negeri. Pada tahun 1950 sebagian bekas anggota KNIL melancarkan pemberontakan di Bandung (pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil/APRA), di Makassar Pemberontakan Andi Azis, dan di Maluku pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Sementara itu, DI TII Jawa Barat melebarkan pengaruhnya ke Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh. Pada tahun 1958 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/Permesta) melakukan pemberontakan di sebagian besar Sumatera dan Sulawesi Utara yang membahayakan integritas nasional. Semua pemberontakan itu dapat ditumpas oleh TNI bersama kekuatan komponen bangsa lainnya.

Upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republika Indonesia (ABRI) pada tahun 1962 merupakan bagian yang penting dari sejarah TNI pada dekade tahun enampuluhan.

Menyatunya kekuatan Angkatan Bersenjata di bawah satu komando, diharapkan dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya, serta tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok politik tertentu. Namun hal tersebut menghadapi berbagai tantangan, terutama dari Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai bagian dari komunisme internasional yang senantiasa gigih berupaya menanamkan pengaruhnya ke dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia termasuk ke dalam tubuh ABRI melalui penyusupan dan pembinaan khusus, serta memanfaatkan pengaruh Presiden/Panglima Tertinggi ABRI untuk kepentingan politiknya.

Upaya PKI makin gencar dan memuncak melalui kudeta terhadap pemerintah yang syah oleh G30S/PKI, mengakibatkan bangsa Indonesia saat itu dalam situasi yang sangat kritis. Dalam kondisi tersebut TNI berhasil mengatasi situasi kritis menggagalkan kudeta serta menumpas kekuatan pendukungnya bersama-sama dengan kekuatan-kekuatan masyarakat bahkan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam situasi yang serba chaos itu, ABRI melaksanakan tugasnya sebagai kekuatan hankam dan sebagai kekuatan sospol. Sebagai alat kekuatan hankam, ABRI menumpas pemberontak PKI dan sisa-sisanya. Sebagai kekuatan sospol ABRI mendorong terciptanya tatanan politik baru untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekwen.

Berita Lainnya  Ketua Ormas DPP Probojoyo Kabupaten Pekalongan, Gigih Agusta, Mengucapkan Selamat dan Sukses Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-403

Sementara itu, ABRI tetap melakukan pembenahan diri dengan cara memantapkan integrasi internal. Langkah pertama adalah mengintegrasikan doktrin yang akhirnya melahirkan doktrin ABRI Catur Dharma Eka Karma (Cadek). Doktrin ini berimplikasi kepada reorganisasi ABRI serta pendidikan dan latihan gabungan antara Angkatan dan Polri. Disisi lain, ABRI juga melakukan integrasi eksternal dalam bentuk kemanunggalan ABRI dengan rakyat yang diaplikasikan melalui program ABRI Masuk Desa (AMD).

Peran, Fungsi dan Tugas TNI (dulu ABRI) juga mengalami perubahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 34 tahun 2004. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Tugas pokok itu dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.

Operasi militer selain perang meliputi operasi mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri, mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang, membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue) serta membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan.

Sementara dalam bidang reformasi internal, TNI sampai saat ini masih terus melaksanakan reformasi internalnya sesuai dengan tuntutan reformasi nasional. TNI tetap pada komitmennya menjaga agar reformasi internal dapat mencapai sasaran yang diinginkan dalam mewujudkan Indonesia baru yang lebih baik dimasa yang akan datang dalam bingkai tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan, sejak tahun 1998 sebenarnya secara internal TNI telah melakukan berbagai perubahan yang cukup signifikan, antara lain:

Berita Lainnya  Pemkab Karo Menggelar Ramah Tamah Dengan Pejuang Kemerdekaan, Para Veteran, Paskibraka, Pemuda, Forkopimda dan Bupati Karo

Pertama, merumuskan paradigma baru peran ABRI Abad XXI.

Kedua, merumuskan paradigma baru peran TNI yang lebih menjangkau ke masa depan, sebagai aktualisasi atas paradigma baru peran ABRI Abad XXI.

Ketiga, pemisahan Polri dari ABRI yang telah menjadi keputusan Pimpinan ABRI mulai 1-4-1999 sebagai Transformasi Awal.

Keempat, penghapusan Kekaryaan ABRI melalui keputusan pensiun atau alih status. (Kep: 03/)/II/1999).

Kelima, penghapusan Wansospolpus dan Wansospolda/Wansospolda Tk-I.

Keenam, penyusutan jumlah anggota F.TNI/Polri di DPR RI dan DPRD I dan II dalam rangka penghapusan fungsi sosial politik.

Ketujuh, TNI tidak lagi terlibat dalam Politik Praktis/day to day Politics.

Kedelapan, pemutusan hubungan organisatoris dengan Partai Golkar dan mengambil jarak yang sama dengan semua parpol yang ada.

Kesembilan, komitmen dan konsistensi netralitas TNI dalam Pemilu.

Kesepuluh, penataan hubungan TNI dengan KBT (Keluarga Besar TNI).

Kesebelas, revisi Doktrin TNI disesuaikan dengan Reformasi dan Peran ABRI Abad XXI.

Keduabelas, perubahan Staf Sospol menjadi Staf Komsos.

Ketigabelas, perubahan Kepala Staf Sosial Politik (Kassospol) menjadi Kepala Staf Teritorial (Kaster).

Keempatbelas, penghapusan Sospoldam, Babinkardam, Sospolrem dan Sospoldim.

Kelimabelas, likuidasi Staf Syawan ABRI, Staf Kamtibmas ABRI dan Babinkar ABRI.

Keenambelas, penerapan akuntabilitas public terhadap Yayasan-yayasan milik TNI/Badan Usaha Militer.

Ketujuhbelas, likuidasi Organisasi Wakil Panglima TNI.

Kedelapanbelas, penghapusan Bakorstanas dan Bakorstanasda.

Kesembilanbelas, penegasan calon KDH dari TNI sudah harus pensiun sejak tahap penyaringan;

Keduapuluh, penghapusan Posko Kewaspadaan;

Keduapuluhsatu, pencabutan materi Sospol ABRI dari kurikulum pendidikan TNI.

Keduapuluhdua, likuidasi Organisasi Kaster TNI.

Keduapuluhtiga, likuidasi Staf Komunikasi Sosial (Skomsos) TNI sesuai SKEP Panglima TNI No.21/ VI/ 2005.

Keduapuluh empat, berlakunya doktrin TNI Tri Dharma Eka Karma (Tridek) menggantikan Catur Dharma Eka Karma (Cadek) sesuai Keputusan Panglima TNI nomor Kep/2/I/2007 tanggal 12 Januari 2007.

Sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan reformasi internal TNI, seiring dengan tuntutan reformasi dan keputusan politik negara.

Kutipan : Puspen TNI (Red)

Bagikan Artikel

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Warga Keluhkan Aksi Anak Jalanan di Lampu Merah Bintang Alam Telukjambe Karawang

Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Rabu, 27 Agustus 2025 – Warga Karawang mengeluhkan keresahan akibat ulah segerombolan anak jalanan yang sering mangkal di kawasan...

Nenek Dayanah 84 Tahun Cari Keadilan, Rumah Dijual Mantu, Minta Polres Pekalongan Usut Tuntas

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | 26/8/2025, Di usia senjanya, Nenek Dayanah (84) harus menanggung beban berat. Rumah yang menjadi tempat tinggal sekaligus kenangan hidupnya...

YARA Desak Maersk Chilka Hongkong kompensasi korban tabrakan di Laut

Banda Aceh, | Deraphukum.click | Selasa,26 Agustus 2025,Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh, Safaruddin, mendesak Kapal Kargo asal Hongkong Maersk Chilka agar segera melakukan ganti...

Warga Panjang Wetan Keluhkan Air PDAM Macet Berminggu-Minggu, Tagihan Tetap Jalan

Kota Pekalongan, | Deraphukum.click | Keluhan warga Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, terkait macetnya distribusi air PDAM semakin meluas. Warga menilai...

Bu Warsiti Korban Mafia Tanah Desa Tangkil Kulon Meminta Laporan 18 Februari 25 Diusut Tuntas

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | 24 Agustus 2025 ,Warsiti, warga Desa Tangkil Kulon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, mengaku sebagai korban mafia tanah. Ia mendesak...

Bisnis Gelap Berkedok Yayasan Rehabilitas Positif Pengguna Narkoba

Jakarta, | Deraphukum.click | * Kecanduan dengan narkoba adalah salah satu penyakit masyarakat yang susah untuk dihilangkan,sehingga kasus penggunaan narkoba tak pernah ada habisnya. Kasus positif...

Peristiwa

Rekomendasi

POLITIK

DAERAH

Musrenbangdes Rawagempol Wetan Bahas Prioritas Pembangunan Tahun 2026

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Pemerintah Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2026 pada...

Meriahnya HUT RI ke-80 di Desa Rawagempol Wetan, Ogoh-ogoh Karya Warga Jadi Sorotan

Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Rawagempol wetan– Suasana perayaan HUT RI ke-80 di Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, pada Minggu...

Jalan Sehat HUT ke-80 RI di Karang Anggrung Desa Jatisawit, Disambut Antusias Ratusan Warga RW 02

Brebes, Jawa Tengah | DerapHukum.click.|Ratusan warga RW 02 Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, dengan penuh semangat mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar dalam...

Peringati HUT ke-80 RI, Warga Dukuh Karang Anggrung Gelar Tasyakuran dan Malam Tirakatan

Brebes, Jawa Tengah | DerapHukum.click |  Semangat nasionalisme dan kebersamaan warga Dukuh Karang Anggrung, Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, tampak begitu kental dalam...

Malam Tirakatan Warga Desa Sinangohprendeng Pekalongan Peringati HUT ke-80 RI

Pekalongan, Jawa Tengah | DerapHukum.click – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Desa Sinangohprendeng, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan,...

Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor Bupati, Tuntut Bupati Mundur Menyusul Soal Kenaikan Pajak 250%

Pati, Jawa Tengah | Deraphukum.click | Ratusan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pati menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor Bupati Pati, Rabu...

TNI POLRI

Sambut Hari Jadi Polwan Ke – 77, Polwan Polres Pekalongan Kota Gelar Ziarah di TMP Prawira Reksa Negara dan Pemeriksaan Gaktibplin

Pekalongan Kota, | Deraphukum.click | Polres Pekalongan Kota – Polda Jateng – Dalam rangka memperingati Hari jadi Polwan ke -77, personel Polwan Polres Pekalongan...

Curanmor hingga Narkoba, Polres Pekalongan Ungkap Kasus Menonjol Juli–Agustus 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan – Polda Jateng - Polres Pekalongan menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah kasus menonjol di wilayah hukumnya....

Polres Pekalongan Bangun SPPG, Siapkan 3.000 Porsi Makanan Bergizi Gratis

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Polres Pekalongan menggelar groundbreaking pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di area belakang...

Korlantas Polri dan Ditlantas Polda Jateng Ikuti Dieng Culture Festival 2025, Bangun Budaya Tertib Lalu Lintas

Banjarnegara, | Deraphukum.click | Polda Jateng, Banjarnegara | Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memanfaatkan momentum Dieng Culture Festival (DCF) XV 2025 untuk menyuarakan pentingnya...

Kapolres Pekalongan Bersama Sejumlah Pejabat Daerah Hadiri Pekalongan Half Marathon 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Pekalongan Half Marathon 2025...

Geger Penemuan Mayat di Jamban Umum Sragi Pekalongan, Polisi Ungkap Fakta di TKP

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Warga Dusun Mrican Barat, Desa Mrican, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, digegerkan dengan penemuan...

NASIONAL

NEWS UPDATE

TOP NEWS

PENDIDIKAN

- Advertisement -spot_img

ARTIKEL LAINNYA

SPORT

Turnamen Sepak Bola HUT RI ke-80 Desa Rawagempol Wetan

Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | cilamaya wetan Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya...

Siswa SDN 3 Lembang Raih Juara 2 Lompat Jauh di Kejuaraan Atletik Usia Dini

Bandung Utara, | Deraphukum.click | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet cilik asal Lembang. Nizar Hamidzan Dahlan, siswa SDN 3 Lembang, berhasil meraih Juara...

FORESMA 2025 Resmi Dibuka: SMAN 4 Batam Hadirkan Ajang Voli Antar Pelajar Penuh Sportivitas

Batam, | Deraphukum.click | Senin,25 Agustus 2025 – SMAN 4 Batam kembali menggelar Festival Olahraga dan Seni (FORESMA) 2025 dengan penuh semangat. Acara tahunan...

Fun Football The Legend Cikbar vs Pemuda Cikbar, Meriahkan HUT RI ke-80 di Lapang Gelora Qi Kuwu

Karawang,Jawa Barat | Deraphukum.click | Balonggandu– Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, digelar pertandingan Fun Football antara The Legend Cikbar...

Kapolres Pekalongan Bersama Sejumlah Pejabat Daerah Hadiri Pekalongan Half Marathon 2025

Pekalongan,Jawa Tengah | Deraphukum.click | Polres Pekalongan - Polda Jateng - Ratusan peserta dari berbagai daerah ambil bagian dalam ajang Pekalongan Half Marathon 2025...

RW.07 Kelurahan Tirto Gelar Jalan Sehat

Pekalongan,Jawa Tengah | deraphukum.click | Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke- 80 warga RW 07 Kelurahan Tirto Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan jalan sehat...

PROFILE

Sinergi dengan Pers dan Raih Prestasi, Kajari Karawang Masuk Nominasi Adhyaksa Awards 2025

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang, Syaifullah, S.H., M.H., resmi mendapat promosi menjadi Asisten Pengawasan pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan...

Di Balik Ketegasannya, Kajari Syaifullah Sisihkan Waktu untuk Yatim, Masjid, dan Rakyat

KARAWANG, JAWA BARAT | DerapHukum.click | Tegas di hadapan hukum, tapi lembut dalam prinsip hidup. Begitulah gambaran sosok Syaifullah, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri...

Mendidik dengan Tangan Baja dan Hati Emas: Kiprah Kang Ali Akbar di POMDA UTU

Aceh | Deraphukum.click | Ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Universitas Teuku Umar (UTU) bukan hanya menjadi panggung pertarungan fisik, tetapi juga medan pembuktian...

Hendry Ch Bangun Tegaskan Kepemimpinan Sah di PWI Pusat, Didukung SK Kemenkumham dan Putusan Pengadilan

INDRAMAYU, JAWA BARAT | Deraphukum.click | Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Hendry Ch Bangun, menegaskan legalitas kepemimpinannya dalam acara pengukuhan Pelaksana Tugas...

Dedikasi untuk Hukum dan Pers: Icang Rahardian Raih Lima Sertifikasi Khusus

Jakarta | Deraphukum.click | 30 Mei 2025 — NR. Icang Rahardian, SH., kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang hukum dan kepatuhan dengan berhasil meraih lima...

Dari Desa Gale-Gale ke Barisan TNI: Kisah Inspiratif Tris Sugandi Tomia

WONOGIRI, JAWA TENGAH | Deraphukum.click | Kabar membanggakan datang dari Desa Gale-Gale, Kecamatan Pasanea, Kabupaten Masohi, Pulau Seram Utara Barat. Seorang pemuda tangguh, Tris...