Brebes, Jawa Tengah | DerapHukum.click | Gelaran Gebyar Bumiayu Fair (GBF) 2025 yang memasuki hari ke-10 berlangsung meriah dan spektakuler.
Ribuan warga memadati Lapangan Asri, Kecamatan Bumiayu, Minggu malam (7/9/2025), untuk menyaksikan penampilan panggung dangdut yang kembali dipersembahkan oleh Karman Cat.

Ajang pesta rakyat tahunan ini tak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Sejak dibuka, GBF 2025 menyajikan beragam kegiatan menarik, mulai dari stan UMKM, aneka kuliner, wahana permainan anak, hingga konser musik lintas genre.
Salah satu magnet utama malam itu adalah pertunjukan musik dangdut yang menghadirkan deretan artis dari Banyumas, Wangon, hingga Purbalingga. Penampilan mereka sukses menghidupkan suasana dan mengajak penonton berjoget bersama.
Keramaian di Lapangan Asri menjelma bak lautan manusia. Pengunjung datang tak hanya dari Bumiayu, tetapi juga dari berbagai kecamatan di Brebes selatan. Antusiasme tersebut membuktikan bahwa GBF telah menjadi agenda hiburan tahunan yang selalu dinanti masyarakat.
Ketua Panitia GBF 2025, Bung Omang, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas selama acara.
> “Keamanan menjadi prioritas utama. Siapa pun yang memprovokasi atau menimbulkan keributan akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian acara GBF 2025 terbuka dan gratis untuk umum.
> “Ini pesta rakyat. Mari kita jaga bersama agar tetap aman, damai, dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Brebes,” ujarnya.
Rangkaian Gebyar Bumiayu Fair 2025 masih akan berlangsung hingga 9 September mendatang. Panitia juga telah menyiapkan hiburan penutup yang akan dimeriahkan oleh OM Hirosima dari Banyumas.
(Wawan AKA)

