PURWAKARTA | Deraphukum.click | DPC.purwakarta turun langsung Untuk Membantu kepulangan TKW Dari Malaysia yang ditelantarkan.
Sungguh ironis sekali agency merangkap Sponsor tenaga kerja wanita (TKW) di Purwakarta di duga tidak mengindahkan himbauan dan aturan Negara, prihal perizinan dan dokumen resmi dari negara indonesia dalam pengiriman tkw yang sudah di tentukan
Ketua Asppa (Aliansi Srikandi Peduli Perempuan & Anak) DPC. PURWAKARTA, Nurhapipah mengatakan, bahwa awalnya kami menerima laporan dari ketua srikandi Ormas Gibas Purwakarta yang bernama inisial (L) bahwa anggotanya ada di Malaysia meminta bantuan kepada Asppa DPC.PURWAKARTA untuk mengurusi kepulangannya ke indonesi khususnya ke kabupaten Purwakarta,
Akhirnya ketua asppa mendatangi pihak keluarga korban dan kakaknya berikut anaknya dari korban menceritakan kronologis kepada ketua asppa,
Dengan adanya info itu kami langsung turun kelapangan untuk mengurusi kepulangan TKW (Tenaga Kerja Wanita) dari Malaysia yang diduga ditelantarkan oleh Sponsor merangkap Agency, berinisial (JN) yang berada di wilayah purwakarta, beralamat Coblong, Kec. Pesawahan, kabupaten.Purwarta, ujarnya.
Lanjut ketua asppa bahwa Diduga agency ini tidak memiliki izin untuk pemberangkatan TKW dan korban itu sampai di bandara Sukarno Hatta jam:18.50wib pada hari selasa.24-09/2024 dan kami langsung mengantarkan korban yang inisial (I.A) di wilayah kabupaten.purwakarta jam:22.00wib yang beralamat, Kp.Bungur Jaya, RT.06 RW.03, Desa Cihuni, Kec. Pesawahan, Kabupaten.Purwakarta, saat di wawancara awak media deraphukum.click pada hari kamis (27/09/2024)
Seharus ketika mengurusi pemberangkatan TKW para Sponsor dan Agency ini harus mengurusi kepulangan nya jug serta melengkapi perizinan dokumen resmi dari pemerintah indonesia, ujar ketua asppa
(Tim-Ferd)