Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta | DerapHukum.click | Jum’at, 4 Juli 2025, Para pelaku UMKM, khususnya para istri nelayan di Kelurahan Pulau Untung Jawa, tampak antusias mengikuti pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Teknik Pemasaran yang diselenggarakan atas kerja sama antara Posyantek (Pos Pelayanan Teknologi) Bilalu dan Universitas Terbuka melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional.
Pelatihan ini menyasar pelaku UMKM yang telah memiliki usaha, namun masih menjalankan pemasaran secara tradisional dan belum optimal dalam mengelola keuangan usaha mereka.
Melalui program ini, peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik pengemasan produk, strategi pemasaran, hingga pengelolaan keuangan usaha dan keuangan pribadi. Salah satu masalah utama yang diangkat dalam pelatihan ini adalah kebiasaan mencampuradukkan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga, yang kerap menjadi penyebab stagnasi usaha.
> “Dari kegiatan ini, kami belajar cara memasarkan produk, membuat kemasan menarik, serta membangun branding. Yang lebih penting lagi, kami diajarkan bagaimana membedakan dan mengelola keuangan usaha dan keuangan pribadi,” ujar salah satu peserta.
Para pelaku UMKM berharap pelatihan seperti ini dapat berkelanjutan, dan pihak Universitas Terbuka menyatakan siap memberikan pendampingan lanjutan serta kontrol berkala terhadap perkembangan usaha peserta.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Universitas Terbuka juga menyerahkan satu unit Madras Prop Store Photography atau yang lebih dikenal sebagai studio foto mini. Peralatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk membuat foto produk yang lebih menarik dalam rangka meningkatkan kualitas promosi dan pemasaran.
Perangkat studio tersebut secara simbolis diterima oleh Sie Pengembangan Posyantek Bilalu, dan ke depan akan digunakan secara bersama oleh para UMKM di Kelurahan Pulau Untung Jawa.
Sumber: Suryadi
(Rendy)