Batam, Kepulauan Riau | Deraphukum.click | Warga RW 01 Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Batam, menahan laju mobil tangki air ABH ( air Batam hilir)pada Selasa (24/9/2025) pagi. Aksi itu dipicu keresahan warga karena sudah hampir tiga minggu suplai air bersih tidak mengalir lancar ke rumah-rumah mereka.
Dalam insiden tersebut, sempat terjadi adu mulut antara warga dan pihak sopir tangki. Akhirnya, mobil tangki air yang awalnya akan mengisi usaha rumahan di wilayah itu berbalik arah untuk lebih dulu memenuhi kebutuhan drum dan penampungan air milik warga.
Ketua RW 01, Abdul Ajis, menegaskan bahwa aksi warga dilakukan semata-mata karena kebutuhan air bersih yang mendesak. “Kami meminta agar pihak terkait lebih memprioritaskan warga. Jangan sampai kebutuhan rumah tangga kalah dengan kebutuhan usaha,” ujarnya.
Bhabinkamtibmas tanjung sengkuang polsek batu Ampar bersama tokoh masyrakat setempat mengingatkan warga tetap menjaga situasi lingkungan tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah.
Pihak BP Batam dan ABH (air Batam hilir )sendiri disebut sedang menyiapkan langkah alternatif untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan rencana pembangunan tangki-tangki air tambahan di area permukiman yang mengalami kesulitan air bersih.
“Harapan kami, semua pihak bisa menahan diri. Mari bersama menjaga keamanan lingkungan sembari menunggu solusi permanen dari pihak terkait,” imbuh Abdul Ajis.
Kekurangan air bersih di kawasan Tanjung Sengkuang memang sudah berlangsung beberapa pekan terakhir. Warga berharap kehadiran pemerintah dapat segera memberikan kepastian agar kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
(Muji)