SUNGAI PENUH | Deraphukum.click | Terkait Bimbingan Teknis (Bintek) Badan Permusyawaratan Desa (BPD)se-Kota Sungai Penuh serta polemik sarat korupsi kabarnya dilirik Kejaksaan Negeri Sungai Penuh. Selasa, (13/08/2024).
Kabar kehadiran Kabid Pemdes Kota Sungai Penuh selasa 06 Agustus 2024 pukul 14:00 Wib sempat menjadi perbincangan di berbagai kalangan.
Suryadi staf intel kejaksaan sungai penuh saat di konfirmasi Rabu (07/08) via WhatsApp 0852-6681-1XXX mengatakan agar sebaiknya konfirmasi tatap muka.
Setelah ditemui sesuai jadwal disepakati kamis (08/08/24) pukul 14:00 wib diruang tunggu staf intel kejari sungai penuh.
Suryadi atas nama Kasi Intel mengatakan bahwa kabar pemanggilan kabid pemdes Dedi Gusrizal tidak benar, tapi tidak menutup kemungkinan di bidang lain, juga di kejaksaan tidak musti oknum yang berkunjung atau datang untuk di periksa. (wartapos.co)
“Tidak ada bang, kemungkinan di bidang lain, disini tidak semua tamu itu di periksa bisa jadi minta pandangan atau koordinasi terkait hukum” urai suryadi.

Suryadi juga menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan kasus bintek BPD se Kota Sungai penuh di jambi viral di media massa itu bakal di tindaklanjuti.
“Tapi tidak menutup kemungkinan, bintek BPD se Kota Sungai Penuh di jambi 2024 baru baru ini, tidak untuk di periksa” tambahnya.
Diketahui juga Dedi Gusrizal Kabid pemdes Kota Sungai Penuh nota bene adalah Ketua Forum BPD se- Kota Sungai penuh, tidak menutup kemungkinan bintek BPD se-Kota Sungai Penuh di kelola langsung oleh Dedi Gusrizal Mengatasnamakan lembaga pelaksana dari luar daerah seperti informasi informasi di dapat di lapangan.
Diminta pihak kejaksaan segera periksa kabid pemdes dedi gusrizal terkait dikarenakan sudah viral di tengah tengah masyarakat, jangan sampai menjadi polemik ketegasan hukum di Kejaksaan sungai penuh.
Dedi gusrizal kabid pemdes kota sungai penuh di hubungi tidak aktif informasi di dapat di lapangan.
Tidak aktifnya kontak Dedi dikarenakan janji dana liputan konferensi pers dilaksanakannya Tidak terealisasi, saat ini selain diduga menipu wartawan dedi juga sedang diburu untuk konfirmasi dugaan pengelolaan bintek BPD disinyalir dilaksanakan oleh dirinya sendiri mengatasnamakan lembaga.beritabdi lansir dari wartapos. (Pahmil Adli/Tim)