- Advertisement -spot_img
HomeBeritaMasjid Saman Al Banjari: Penguatan Dakwah dan Solidaritas Sosial di Kota Batam

Masjid Saman Al Banjari: Penguatan Dakwah dan Solidaritas Sosial di Kota Batam

- Advertisement -spot_img

BATAM-KEPRI | Deraphukum.click | 31 Januari 2025 – Masjid Saman Al Banjari, yang berlokasi di Teluk Nipah, Kabil, Kecamatan Nongsa, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Muslim Kota Batam dengan berbagai kegiatan keagamaan yang digelar. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga aktif dalam pembinaan umat dan menjadi wadah bagi penguatan ukhuwah Islamiyah.

Pada pelaksanaan shalat Jumat kali ini, Masjid Saman Al Banjari menghadirkan khatib istimewa, Dr. H. Suyono, M.Ag., Ketua Persatuan Muballigh Batam (PMB), yang dikenal luas sebagai dai dan intelektual Muslim dengan pemahaman keislaman yang mendalam. Kehadiran beliau menarik perhatian jamaah yang memenuhi masjid untuk mendengarkan khutbah bertema “Memperkokoh Keimanan di Tengah Arus Perubahan Zaman.”

Dalam khutbahnya, Dr. H. Suyono mengingatkan pentingnya mempertahankan keimanan dan ketakwaan sebagai benteng dalam menghadapi tantangan zaman modern yang penuh godaan dan ujian. Menurutnya, umat Islam harus memiliki fondasi spiritual yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi yang berpotensi melemahkan nilai-nilai keislaman.

“Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam. Iman dan takwa adalah kunci utama yang harus kita jaga agar tidak tergerus oleh arus kehidupan duniawi yang sering kali melalaikan manusia dari Allah SWT,” ujar Dr. H. Suyono di hadapan jamaah.

Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas sosial di antara sesama Muslim. Dalam kondisi masyarakat yang semakin beragam, ukhuwah Islamiyah harus diperkuat agar umat Islam tetap solid dan tidak mudah dipecah belah oleh kepentingan duniawi.

“Kita harus mempererat tali persaudaraan, saling menolong, dan menebarkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan kita untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin, yaitu membawa manfaat bagi seluruh alam semesta, bukan hanya untuk sesama Muslim tetapi juga bagi seluruh manusia,” tambahnya.

Selain itu, beliau mengingatkan bahwa ibadah tidak hanya terbatas pada ritual shalat dan puasa, tetapi juga harus tercermin dalam sikap dan tindakan sosial. Saling membantu, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat adalah bagian dari implementasi ketakwaan yang sejati.

Masjid Saman Al Banjari telah lama dikenal sebagai pusat dakwah yang aktif di Kota Batam. Berbagai kegiatan keagamaan rutin digelar, termasuk kajian Islam, majelis taklim, serta program sosial yang membantu masyarakat kurang mampu.

Pengurus masjid juga secara aktif berupaya menjadikan masjid ini sebagai tempat pembinaan umat yang inklusif dan edukatif. Salah satu program unggulan yang sering diselenggarakan adalah kajian tafsir Al-Qur’an dan fiqih, yang diisi oleh para muballigh berpengalaman di Batam. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat bagi generasi muda untuk belajar ilmu agama secara mendalam melalui program tahfiz Al-Qur’an yang terbuka bagi anak-anak dan remaja.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Saman Al Banjari, Ustaz Muhammad Rifqi, menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat peradaban Islam yang berfungsi membina umat dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kami ingin menjadikan masjid ini sebagai tempat yang bukan hanya nyaman untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan Islam dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Selain kegiatan di Masjid Saman Al Banjari, di berbagai wilayah di Batam juga berlangsung peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sejumlah sekolah dan pondok pesantren turut menggelar acara ini dengan penuh khidmat.

SMP Negeri 36 Batam, misalnya, mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj dengan melibatkan siswa dan guru dalam kajian tematik tentang makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya shalat lima waktu sebagai kewajiban utama dalam Islam.

Sementara itu, Pondok Pesantren Attamaddun menyelenggarakan serangkaian acara yang melibatkan santri dalam lomba pidato Islami, tilawah Al-Qur’an, dan drama yang menggambarkan peristiwa Isra’ Mi’raj. Acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara santri dan masyarakat sekitar.

Di tengah suasana keagamaan yang penuh hikmah, komunitas Muslim di Batam juga menunjukkan solidaritasnya ketika kabar tentang kecelakaan yang menimpa salah satu anggota Persatuan Muballigh Batam (PMB) tersebar luas. Muballigh yang belum disebutkan namanya itu mengalami kecelakaan lalu lintas dan segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Awal Bros.

Informasi ini dengan cepat menyebar melalui grup WhatsApp komunitas Muslim di Batam, yang segera menggerakkan berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Beberapa anggota komunitas langsung berinisiatif mengunjungi rumah sakit, sementara yang lain menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan korban.

Kepedulian ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya tolong-menolong dan empati terhadap sesama. Salah seorang rekan korban, Ustaz Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa kebersamaan dalam komunitas Muslim Batam sangat kuat, sehingga ketika ada yang tertimpa musibah, mereka selalu siap membantu.

“Kami berharap saudara kami segera pulih dan bisa kembali berdakwah. Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan kekuatan bagi beliau,” ujarnya.

Kegiatan keagamaan yang berlangsung di Masjid Saman Al Banjari dan berbagai tempat di Batam menunjukkan bahwa Islam bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga ajaran yang menekankan kepedulian sosial dan kebersamaan.

Masjid, sebagai pusat peradaban Islam, harus terus dikembangkan sebagai tempat yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan kualitas keimanan umat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, diharapkan umat Islam di Batam dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan ajaran Islam secara kaffah.

Masjid Saman Al Banjari: Penguatan Dakwah dan Solidaritas Sosial di Kota Batam

Batam, 31 Januari 2025 – Masjid Saman Al Banjari, yang berlokasi di Teluk Nipah, Kabil, Kecamatan Nongsa, kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Muslim Kota Batam dengan berbagai kegiatan keagamaan yang digelar. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga aktif dalam pembinaan umat dan menjadi wadah bagi penguatan ukhuwah Islamiyah.

Pada pelaksanaan shalat Jumat kali ini, Masjid Saman Al Banjari menghadirkan khatib istimewa, Dr. H. Suyono, M.Ag., Ketua Persatuan Muballigh Batam (PMB), yang dikenal luas sebagai dai dan intelektual Muslim dengan pemahaman keislaman yang mendalam. Kehadiran beliau menarik perhatian jamaah yang memenuhi masjid untuk mendengarkan khutbah bertema “Memperkokoh Keimanan di Tengah Arus Perubahan Zaman.”

Dalam khutbahnya, Dr. H. Suyono mengingatkan pentingnya mempertahankan keimanan dan ketakwaan sebagai benteng dalam menghadapi tantangan zaman modern yang penuh godaan dan ujian. Menurutnya, umat Islam harus memiliki fondasi spiritual yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh arus globalisasi yang berpotensi melemahkan nilai-nilai keislaman.

“Di tengah kemajuan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran Islam. Iman dan takwa adalah kunci utama yang harus kita jaga agar tidak tergerus oleh arus kehidupan duniawi yang sering kali melalaikan manusia dari Allah SWT,” ujar Dr. H. Suyono di hadapan jamaah.

Beliau juga menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas sosial di antara sesama Muslim. Dalam kondisi masyarakat yang semakin beragam, ukhuwah Islamiyah harus diperkuat agar umat Islam tetap solid dan tidak mudah dipecah belah oleh kepentingan duniawi.

“Kita harus mempererat tali persaudaraan, saling menolong, dan menebarkan kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan kita untuk menjadi rahmatan lil ‘alamin, yaitu membawa manfaat bagi seluruh alam semesta, bukan hanya untuk sesama Muslim tetapi juga bagi seluruh manusia,” tambahnya.

Selain itu, beliau mengingatkan bahwa ibadah tidak hanya terbatas pada ritual shalat dan puasa, tetapi juga harus tercermin dalam sikap dan tindakan sosial. Saling membantu, menjaga kebersihan lingkungan, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat adalah bagian dari implementasi ketakwaan yang sejati.

Masjid Saman Al Banjari telah lama dikenal sebagai pusat dakwah yang aktif di Kota Batam. Berbagai kegiatan keagamaan rutin digelar, termasuk kajian Islam, majelis taklim, serta program sosial yang membantu masyarakat kurang mampu.

Pengurus masjid juga secara aktif berupaya menjadikan masjid ini sebagai tempat pembinaan umat yang inklusif dan edukatif. Salah satu program unggulan yang sering diselenggarakan adalah kajian tafsir Al-Qur’an dan fiqih, yang diisi oleh para muballigh berpengalaman di Batam. Selain itu, masjid ini juga menjadi pusat bagi generasi muda untuk belajar ilmu agama secara mendalam melalui program tahfiz Al-Qur’an yang terbuka bagi anak-anak dan remaja.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Saman Al Banjari, Ustaz Muhammad Rifqi, menyampaikan bahwa masjid bukan hanya tempat shalat, tetapi juga pusat peradaban Islam yang berfungsi membina umat dalam berbagai aspek kehidupan.

“Kami ingin menjadikan masjid ini sebagai tempat yang bukan hanya nyaman untuk beribadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan Islam dan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Selain kegiatan di Masjid Saman Al Banjari, di berbagai wilayah di Batam juga berlangsung peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sejumlah sekolah dan pondok pesantren turut menggelar acara ini dengan penuh khidmat.

SMP Negeri 36 Batam, misalnya, mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj dengan melibatkan siswa dan guru dalam kajian tematik tentang makna perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya shalat lima waktu sebagai kewajiban utama dalam Islam.

Sementara itu, Pondok Pesantren Attamaddun menyelenggarakan serangkaian acara yang melibatkan santri dalam lomba pidato Islami, tilawah Al-Qur’an, dan drama yang menggambarkan peristiwa Isra’ Mi’raj. Acara ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga mempererat hubungan antara santri dan masyarakat sekitar.

Di tengah suasana keagamaan yang penuh hikmah, komunitas Muslim di Batam juga menunjukkan solidaritasnya ketika kabar tentang kecelakaan yang menimpa salah satu anggota Persatuan Muballigh Batam (PMB) tersebar luas. Muballigh yang belum disebutkan namanya itu mengalami kecelakaan lalu lintas dan segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Awal Bros.

Informasi ini dengan cepat menyebar melalui grup WhatsApp komunitas Muslim di Batam, yang segera menggerakkan berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Beberapa anggota komunitas langsung berinisiatif mengunjungi rumah sakit, sementara yang lain menggalang dana untuk membantu biaya pengobatan korban.

Kepedulian ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya tolong-menolong dan empati terhadap sesama. Salah seorang rekan korban, Ustaz Fathur Rahman, mengungkapkan bahwa kebersamaan dalam komunitas Muslim Batam sangat kuat, sehingga ketika ada yang tertimpa musibah, mereka selalu siap membantu.

“Kami berharap saudara kami segera pulih dan bisa kembali berdakwah. Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan dan kekuatan bagi beliau,” ujarnya.

Kegiatan keagamaan yang berlangsung di Masjid Saman Al Banjari dan berbagai tempat di Batam menunjukkan bahwa Islam bukan hanya sekadar ibadah ritual, tetapi juga ajaran yang menekankan kepedulian sosial dan kebersamaan.

Masjid, sebagai pusat peradaban Islam, harus terus dikembangkan sebagai tempat yang mengajarkan nilai-nilai kebajikan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan kualitas keimanan umat. Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial, diharapkan umat Islam di Batam dapat terus berkembang dan menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan ajaran Islam secara kaffah.

(Nursalim Turatea)

 

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here