- Advertisement -spot_img
HomeBeritaPasca 14 Hari Banjir Bandang, Desa Galangpengampon Masih Butuh Relawan

Pasca 14 Hari Banjir Bandang, Desa Galangpengampon Masih Butuh Relawan

- Advertisement -spot_img

PEKALONGAN-JATENG | Deraphukum.click | – Sebanyak 40 persen wilayah di Desa Galangpengampon, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, masih tertutup lumpur pasca banjir bandang yang terjadi pada 20 Januari 2025 lalu. Hingga H+14, warga masih berjibaku dengan proses pembersihan, sementara akses jalan dan drainase masih belum tersentuh.

Kepala Desa Galangpengampon, Andi Tri Wibowo, dalam wawancara pada Senin (3/2/2025), menyampaikan bahwa kondisi desa perlahan mulai pulih. Namun, masih banyak fasilitas yang membutuhkan bantuan relawan untuk mempercepat proses pembersihan.

“Alhamdulillah, kondisi desa mulai pulih, tapi kami masih butuh banyak relawan. Masih ada sekitar 40 persen wilayah yang belum bersih, terutama di jalan dan gorong-gorong. Warga kami sudah mulai kelelahan, sehingga bantuan tenaga sangat diperlukan,” ujar Andi Tri Wibowo.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa fasilitas umum seperti masjid dan musala sudah bisa digunakan kembali. Namun, sistem drainase masih tertutup lumpur, yang menghambat normalisasi aliran air.

Di sektor pendidikan, aktivitas belajar-mengajar telah kembali berjalan, meski dalam kondisi terbatas. Banyak buku pelajaran yang rusak atau hanyut terbawa banjir. Namun, anak-anak sekolah sudah mulai mengenakan seragam kembali.

Dampak ekonomi juga cukup signifikan, terutama bagi para pelaku usaha konveksi dan produsen tahu tempe di desa tersebut. Menurut Andi, banyak usaha yang lumpuh total pasca banjir. Namun, beberapa pengusaha mulai kembali beraktivitas sejak Senin (3/2).

Dalam keterangannya, Andi menegaskan bahwa bantuan logistik dan pangan sudah mencukupi. Saat ini, pihak desa lebih membutuhkan bantuan tenaga untuk pembersihan serta pemulihan pelayanan publik.

“Di kantor desa, kami kehilangan beberapa peralatan penting, seperti komputer dan laptop, yang hanyut terbawa banjir. Kami juga butuh bantuan untuk pemulihan pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.

Ia berharap status tanggap darurat dapat diperpanjang agar bantuan relawan terus berdatangan. “Kami sangat berharap ada relawan tambahan untuk membantu percepatan pembersihan desa,” pungkasnya.

(Redaksi)

 

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansLike
2,458FollowersFollow
61,453SubscribersSubscribe
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here