Semarang, Jawa Tengah | Deraphukum.click | SMK ST. Fransiskus Semarang menggelar wisuda untuk siswa tahun ajaran 2024/2025 pada Sabtu, 10 Mei 2025, pukul 10.00 WIB di Aula Marsudirini, Perwakilan Bangkong, Jalan MT. Haryono No. 908, Semarang. Sebanyak 60 siswa diwisuda dalam acara yang berlangsung meriah tersebut.
Rangkaian acara diawali dengan arak-arakan para wisudawan, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Marsudirini, dan Mars SMK ST. Fransiskus. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan serta berbagai penampilan hiburan dari siswa.
Mengusung tema “Embracing Beginning, Embracing Ending” (Merangkul Awal, Merangkul Akhir), acara ini menjadi momen penuh haru sekaligus kebanggaan, khususnya bagi Johanes Krisnantoro, Ketua KANNI Polri Kota Semarang. Putrinya, Agnes Gloria Stefani, termasuk salah satu wisudawan yang diwisuda hari itu.
“Saya sangat bangga bisa mendampingi anak saya di momen penting ini. Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan,” ujar Kris dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh guru di SMK ST. Fransiskus. Menurutnya, berkat bimbingan para guru, anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif.
“Sekolah ini mungkin bukan yang terbaik, tapi guru-gurunya memberikan yang terbaik untuk anak-anak didiknya,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Kris mengungkapkan bahwa seluruh siswa SMK ST. Fransiskus tahun ini lulus 100%, dan sebagian besar dari mereka bahkan sudah diterima bekerja sebelum wisuda.
“Saya tidak sedang mempromosikan sekolah ini, tapi berdasarkan pengalaman pribadi. Anak saya bahkan sudah bisa mandiri secara finansial sejak masih bersekolah,” ujarnya.
Ia pun mengajak para orang tua, khususnya di Kota Semarang dan sekitarnya, untuk mempertimbangkan SMK ST. Fransiskus sebagai pilihan pendidikan yang dapat mencetak lulusan siap kerja dan berkarya.
“Saya merasa sangat terbantu sebagai orang tua, karena anak saya bisa melanjutkan kuliah sambil bekerja dan membiayai sendiri pendidikannya,” tuturnya.(Ariyanto)