KARAWANG,| Deraphukum.click | Viralnya video warga perumahan grand arwiga permai serukan terkait penolakan adanya pemasangan tiang wifi indosat, menjadi polemik baru di perumahan grand arwiga permai, di Dusun Daringo,Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kotabaru, Karawang Rabu(18/09/2024)
Menurut warga setempat dengan ada nya penolakan pemasangan tiang wifi indosat tersebut,di karenakan tidak adanya konfirmasi terhadap warga.
Salah satu warga perumahan yang tidak ingin di sebutkan namanya, menjelaskan di karenakan adanya pemasangan tiang wifi tersebut, mengingat tidak adanya informasi kepada warga, dan tidak jelas dengan anggaran kompensasi yang isunya di berikan kepada beberapa ketua RT
“Ya sebagai warga saya merasa di rugikan karena ini sudah jelas akan berdampak terhadap saya dan warga sekitar, ini jangankan kompensasi, konfirmasi akan di dirikan tiang wifi indosat pun tidak ada” Ungkapnya
Dari informasi yang berhasil di himpun oleh awak media deraphukum.click, pihak dari PT Indosat sudah memberikan anggaran kompensasi sebesar 2 juta kepada beberapa RT dan RW, sehingga wargapun menolak soal anggaran tersebut
Dari kejelasan video itu, warga setempat menginginkan anggaran kompensasi sebesar 7 juta, karena anggaran tersebut untuk pembiayaan fasilitas untuk warga seperti adanya tenda dan kursi bahkan perlengkapan bagi warga perumahan grand arwiga permai sendiri
Harapan warga pun sudah jelas dalam video tersebut, yakni meminta kepada pihak indosat dan pemerintah RT dan RW untuk mengedepankan transparansi informasi publik, dengan mengedepankan kebutuhan warga grand arwiga permai
“Ya saya harapkan transparasi terkait kompensasi dan informasi kepada masyarakat, apalagi ini akan berdampak kepada warga arwiga sendiri ini harus jelas, jangan tiba tiba ada pemasangan, kedepankan lah keinginan warga” Tutupnya
(Agus S)