(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

INSPIRASI JUMAT: Jiwa-jiwa nan Tenang

KEPULAUAN RIAU | Deraphukum.click | KATA “nafsu” selalu menggiring alam pikiran kita kepada sebuah konotasi yang rendah, primitif, dan negatif, padahal tidak demikian sebenarnya. Padahal, tidak semua nafsu bernilai buruk, ada nafsu yang justru baik dan dicintai Allah.

Sebenarnya, istilah “nafsu” yang kita kenal merupakan bahasa Arab, yang berarti “jiwa”. Dalam Alquran dijelaskan ada tiga bentuk nafsu manusia.

Pertama, nafsu ammarah bissu’. Nafsu ini sangat berbahaya. Sebab selalu mengarahkan manusia pada perbuatan tidak baik, seperti: marah, iri, dengki, tamak, serakah, culas, licik, rakus, egois, dan sifat sifat yang cenderung desktruktif serta bertentangan dengan agama.

Berita Lainnya  Redaksi Deraphukum.click Mengucapkan Selamat Hari Kartini 21 April 2025

Kedua, nafsu lawwamah. Nafsu yang masih terbelenggu ini selalu mengarahkan pemiliknya menentang kejahatan, tetapi suatu saat, karena lalai, ia terjerumus kepada kejahatan dan perbuatan dosa.

Ketiga, nafsu muthmainnah. Jiwa yang tenang, jiwa yang sempurna. Ini adalah nafsu yang diridhai Allah SWT. Ia ikhlas menerima bagian karunia dari Allah SWT, senang dengan peran yang diberikan, bersabar dengan proses yang berjalan, dan bersyukur dengan hasil yang telah diterima.

Seorang Muslim perlu menjauhi nafsu ammarah bissu’ dan nafsu lawwamah. Sebaliknya, harus memiliki nafsu muthmainnah. Melaluinya, ia akan memperoleh ketenangan hidup, selalu menampilkan perbuatan baik yang membawa kemaslahatan bagi dirinya, bangsa, dan negara.

Berita Lainnya  Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H /2025 M Dari Seluruh Keluarga Besar Perumdam TDA Indramayu

Bagaimana menurut Anda? (Nursalim Turatea).

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS