Indramayu, Jawa Barat | Deraphukum.click | Aksi begal sadis kembali terjadi di Desa Gadel, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari, usai kegiatan pengajian pada Jumat (10/05/2026). Enam orang pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor secara berboncengan merampas sepeda motor korban dan melakukan penganiayaan secara brutal.
Menurut keterangan saksi, korban sempat dikalungi clurit (senjata tajam khas daerah) oleh pelaku, membuatnya tidak berdaya. Ia juga mengalami luka di bagian wajah akibat pukulan benda tumpul saat mencoba melawan.
Kejadian ini bermula ketika seorang anggota Banser perempuan hendak kembali dari lokasi pengajian. Salah satu kru yang sedang melakukan shooting juga menjadi korban begal. Motor dan ponsel korban dirampas setelah pelaku mengancam dengan clurit. Beruntung, anggota Banser lain yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan.
Salah satu kru menyebutkan bahwa pelaku memukul dan mengancam korban dengan kata-kata kasar sebelum merampas sepeda motor. Korban mengalami luka di wajah saat berusaha melarikan diri dari pelaku.
Menanggapi kejadian ini, Ketua Divisi (KADIV) dari Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) DPD Kabupaten Indramayu, Tati Sudiparwati, menyampaikan keprihatinannya dan meminta aparat keamanan segera bertindak.
“Kami mengimbau pihak kepolisian untuk meningkatkan patroli di titik-titik rawan. Kejadian serupa sudah sering terjadi di Desa Gadel, dan ini harus menjadi perhatian serius. Polres Indramayu dan seluruh Polsek harus meningkatkan kegiatan pengamanan di daerah tersebut,” ujar Tati dalam pesan singkatnya.(Tati.S)