JAKARTA | Deraphukum.click | Badan Narkotika Nasional (BNN), melalui Biro SDM Aparatur dan Organisasi, bekerja sama dengan Pramita Lab Jakarta, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan pegawai dengan mengadakan acara bertajuk “Healthy Talk”. Acara yang digelar di Ruang Rapat Lt. 2 Klinik Pratama BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (27/12), bertujuan memberikan edukasi mengenai bahaya dislipidemia (tingginya kadar lemak darah) dan hiperuricemia (tingginya kadar asam urat), dua kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan gout.
Dalam sesi edukasi tersebut, para ahli kesehatan menjelaskan dengan rinci tentang penyebab, gejala, dan cara pencegahan dislipidemia serta hiperuricemia. dr. Suci Gemala, dokter konsultan dari Pramita Lab, menekankan pentingnya pola makan sehat dalam mengontrol kadar lemak dan asam urat. “Mengonsumsi makanan tinggi serat, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari konsumsi lemak jenuh dan gula berlebihan, dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit,” jelas dr. Suci.
Selain itu, peserta juga diimbau untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, menjaga berat badan ideal, serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol. “Dengan gaya hidup yang sehat, kita bisa mencegah serta mengelola dislipidemia dan hiperuricemia secara efektif,” tambah dr. Suci.
Acara “Healthy Talk” ini mendapat respon positif dari peserta, seperti diungkapkan oleh Akhmad Haryono, salah satu peserta, yang merasa mendapatkan banyak informasi berguna. “Saya baru menyadari betapa pentingnya menjaga kadar lemak dan asam urat dalam tubuh. Saya akan berusaha mengikuti tips yang telah diberikan,” ujarnya dengan antusias.
(Ellyn Afriliani)