(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Desak Imigrasi Tindak WNA Yang Bekerja Ilegal

MEULABOH, | Deraphukum.click | Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) menyoroti maraknya isu keberadaan warga negara asing (WNA) di wilayah Barat Selatan Aceh yang diduga bekerja secara ilegal di sejumlah perusahaan. YARA menduga WNA tersebut masuk ke Indonesia menggunakan visa wisata, namun malah bekerja tanpa izin resmi.

Koordinator Perwakilan YARA Aceh Barat dan Nagan Raya, Hamdani, mendesak Imigrasi Kelas II Meulaboh untuk melakukan pengawasan langsung ke lokasi perusahaan, bukan hanya sekadar memeriksa dokumen di kantor.

“Kita mendesak pihak imigrasi untuk turun langsung ke lapangan. Jangan hanya melihat dokumen yang ada di kantor, tetapi periksa langsung ke perusahaan untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” ujar Hamdani.

Berita Lainnya  Kecelakaan Tragis di Jalan Cakung Cilincing, Satu Pengendara Meninggal Dunia

Menurutnya, dari laporan yang diterima YARA, para WNA yang diduga bekerja secara ilegal ini tersebar di beberapa perusahaan di Aceh Barat dan Nagan Raya. Mereka memanfaatkan visa wisata sebagai celah untuk bekerja, yang menurut Hamdani bisa menjadi ajang bisnis ilegal.

Ia juga menyoroti minimnya pengawasan dari pihak Imigrasi Kelas II Meulaboh dalam menangani persoalan ini. Hamdani menegaskan bahwa jika memang ada pelanggaran, pihak berwenang harus bertindak tegas agar tidak merugikan negara.

“Kami melihat selama ini pengawasan dari Imigrasi Meulaboh masih lemah. Ini harus segera ditertibkan jika ada pelanggaran. Jangan dibiarkan karena akan berdampak buruk dan merugikan negara,” tegasnya.

Berita Lainnya  Audiensi Bunda Milenial dan Menteri Kebudayaan RI

Lebih lanjut, YARA juga telah melaporkan permasalahan ini langsung kepada DPR RI, khususnya komisi yang membidangi pengawasan orang asing, agar mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS