(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

 Heboh Foto Salam Satu Jari di Rumah Duka, Narasumber Tegaskan : Itu Hoax…!!!

KARAWANG | Deraphukum.click | Pemberitaan tentang foto salam satu jari yang disebut-sebut terjadi di rumah duka dan dimuat oleh salah satu media online, Lintas Karawang, dinyatakan hoax oleh narasumber berinisial “F”. Hal ini diungkapkan langsung oleh “F” kepada awak media pada Minggu (24 November 2024),di kediamannya di Kosambi 2 Tengah Blok Sawo RT 27 RW 08.

“Saya mendengar ada simpatisan dari Paslon 02 meninggal dunia, lalu saya datang melayat bersama rekan-rekan. Setiba di lokasi, kami menunggu di tempat yang jaraknya lima rumah dari rumah duka karena jenazah almarhumah masih berada di rumah sakit,” jelasnya.

Berita Lainnya  Divhumas Polri Gelar Diskusi Bahas Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme

Ia menegaskan bahwa foto yang menunjukkan dirinya dan beberapa rekan dengan salam satu jari tidak diambil di rumah duka.
“Jadi, saat kami berfoto, jelas bukan di rumah duka, tetapi jauh terhalang lima rumah dari lokasi tersebut,” tambah “F”.

Lebih lanjut, ia mengkritik media yang memberitakan tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang ada dalam foto tersebut.
“Saya menduga, media Lintas Karawang diduga mengambil foto itu dari grup WhatsApp tanpa izin, lalu membuat seolah-olah foto itu diambil di rumah duka. Padahal, fakta sebenarnya berbeda,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Program Penyerapan Gabah Langsung Oleh Bulog Angin Segar Bagi Petani Kalipancur

“F” berharap agar pemberitaan tersebut segera diluruskan, mengingat dampaknya yang sudah meluas.
“Saya hanya berswafoto tanpa maksud mengajak masyarakat untuk hal tertentu. Jadi, tuduhan bahwa kami melakukannya di rumah duka itu tidak benar dan sangat disayangkan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kondusivitas selama masa tenang Pilkada Karawang.
“Di masa tenang seperti ini, kita semua seharusnya mematuhi aturan KPU dan menjaga suasana tetap aman serta saling menghormati. Saya harap media tidak sembarangan membuat berita yang dapat memicu polemik,” pungkasnya.

Pemberitaan yang dianggap hoax ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mengolah informasi, terutama di momen krusial seperti Pilkada.

Berita Lainnya  Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien Ibu Hamil Di Garut

(Red)

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS