(55) 445 521 455

Mon - Sat 8.00 - 17.00

Denver, Colorado

Pemdakab Bogor Kembali Gelar GPX, Promosikan Indahnya Alam Kabupaten Bogor

KAB. BOGOR,JABAR | Deraphukum.click |Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berkolaborasi dengan komunitas sepeda.

Kolaborasi iji berjudul Gede Pangrango salaX (GPX) yang diikuti oleh semua jenis sepeda dengan jarak tempuh 150 km hingga 200 km.

Kegiatan ini diikuti berbagai peserta dari wilayah Jabodetabek, Cianjur, dan Semarang, pada hari Sabtu (22/2/2025).

Event GPX adalah event balap sepeda yang melintasi tiga gunung di Kabupaten Bogor, yaitu Gede, Pangrango, dan Salak.

Tujuannya mengeksplorasi keindahan alam Kabupaten Bogor, memberikan pengalaman bersepeda yang menyenangkan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Yudi Santoso mengatakan, kegiatan Ini selaras dengan tagline sport and tourism, untuk bisa mempromosikan keindahan Kabupaten Bogor, dan berharap pariwisata Kabupaten Bogor bisa terus meningkat di tahun 2025.

Berita Lainnya  Wakil Bupati Karo dampingi Perwakilan Kementerian Pertanian Tinjau Dampak Banjir Di Paya lah-lah

“Peserta akan menempuh jarak dalam waktu sehari, mereka juga mendapatkan pengalaman dengan wisata-wisata yang ada di Kabupaten Bogor. Kita berharap promosi wisata Kabupaten Bogor terus meningkat, kunjungan wisatawan di Kabupaten Bogor terus meningkat di tahun 2025,” ujar Yudi.

Untuk ke depannya Yudi berharap kerjasama terus berjalan.

“Sekali lagi, saya berharap bahwa kunjungan wisata dan lamanya mereka berwisata di Kabupaten Bogor itu akan semakin meningkat,” tandas Yudi.

Ketua pelaksana event GPX, Roni Wang mengungkapkan terima kasih karena selalu mendapat dukungan dari Disbudpar Kabupaten Bogor, event ini juga untuk menjadikan destinasi wisata Kabupaten Bogor yang lebih unggul.

Berita Lainnya  Kapolres Kerinci Gelar Sertijab Kompol Eko Prasetyo Dafarta Breabina,SH.S.I.K.M.Si Waka Polres

Roni mengatakan peserta kegiatan ini diikuti sekitar 100 orang dari wilayah Jabodetabek, Cianjur, dan Semarang.

“Satu tim itu ada tiga orang, mereka ditantang untuk terus bertiga tidak boleh lepas, yang akan mendapatkan hadiah adalah yang tercepat sampai di garis finish. Kemudian ada juga yang solo atau sendirian. Untuk yang kategori 150 km, itu tim happy saja mereka, karena mereka tidak mengikuti rute secara penuh.
*Editor: TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR*

(D.Ferd-Kaperwil)

Bagikan Artikel

BERITA LAINNYA

Kunjungi Kami

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

ARTIKEL TERBARU

BERITA POPULER

HOT NEWS