BENGKULU | Deraphukum.click | 4 Januari – Di tengah pesona hijau perbukitan Seluma, Bengkulu, semangat untuk melestarikan warisan leluhur terus berkobar. Bung Syarif, sosok yang dikenal dengan komitmennya terhadap pelestarian nilai-nilai tradisional, memimpin upaya mendirikan Yayasan Nata Negara Sriwijaya sebagai wadah perjuangan bagi keturunan leluhur.
“Yayasan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah panggilan jiwa untuk menjaga dan meneruskan perjuangan leluhur. Kami ingin menciptakan tempat berhimpun yang dapat mengukuhkan identitas budaya sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujar Bung Syarif saat ditemui di lokasi kebunnya.
Yayasan Nata Negara Sriwijaya dirancang untuk menjadi tonggak persatuan dan pelestarian nilai-nilai luhur nenek moyang. Dalam perjalanannya, proses ini menghadapi beragam tantangan, mulai dari keterbatasan sumber daya hingga keseriusan dukungan dari berbagai pihak.
“Meski situasi sulit, tekad kami tidak pernah surut. Yayasan ini adalah wujud tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa jejak perjuangan leluhur tetap abadi,” tegasnya.
Menurut Bung Syarif, upaya mendirikan yayasan ini telah melibatkan berbagai tokoh keturunan leluhur, seperti Pak Hasyimkan dan Pak Malik Alhusaini. Namun, ia mengakui bahwa keseriusan dan sinergi dari semua pihak sangat diperlukan agar tujuan besar ini bisa segera terealisasi.
Bukan hanya menjadi simbol pelestarian tradisi, yayasan ini juga memiliki misi strategis untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan semangat kebersamaan, ia diharapkan menjadi pusat konsolidasi untuk menjalankan program-program yang bermanfaat, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun ekonomi.
“Yayasan ini adalah cerminan dari rasa cinta kami kepada leluhur dan tanah air. Kami ingin memberikan dampak nyata melalui berbagai program yang akan dijalankan,” ungkap Bung Syarif dengan optimisme.
Walau perjalanan masih panjang, Bung Syarif yakin bahwa Yayasan Nata Negara Sriwijaya dapat terwujud dengan niat tulus dan kerja sama yang solid. Ia mengajak seluruh pihak yang merasa memiliki tanggung jawab moral untuk bergabung dalam perjuangan ini.
“Ini adalah amanah besar yang harus kita laksanakan bersama. Semangat leluhur adalah energi yang menggerakkan kami untuk terus melangkah, sekalipun jalan penuh rintangan,” katanya.
Pendirian Yayasan Nata Negara Sriwijaya adalah bukti nyata dari upaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai leluhur. Bung Syarif dan para pendukungnya berharap yayasan ini akan menjadi titik terang bagi generasi penerus untuk terus menghargai dan melestarikan warisan budaya, sekaligus menjadi inspirasi untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.
Dengan komitmen yang terus menyala, cita-cita ini bukan lagi sekadar mimpi, melainkan harapan yang perlahan menjadi kenyataan. (Dede Subarna)