Karawang, Jawa Barat | Deraphukum.click | Cilamaya, Masalah sampah liar di Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, kian memprihatinkan. Banyaknya titik pembuangan sampah ilegal di sepanjang wilayah desa tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi kini juga telah menelan korban jiwa.
Seorang warga Dusun Kedungasem, Desa Mekarmaya, dilaporkan meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD). Warga sekitar menyebut lingkungan yang kotor serta genangan air di sekitar tumpukan sampah menjadi tempat ideal berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
“Sudah lama kami keluhkan masalah sampah ini, tapi tidak pernah ada tindakan tegas dari pemerintah desa. Setiap sudut jalan ada tumpukan sampah liar, dan sekarang satu nyawa sudah melayang,” ujar Opik, salah satu warga setempat dengan nada geram.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sampah rumah tangga dan limbah lainnya dibuang sembarangan di banyak titik, termasuk di dekat permukiman. Bau menyengat dan potensi penyakit menjadi ancaman nyata bagi warga.
Ironisnya, hingga korban jiwa jatuh, belum tampak langkah nyata atau program penanganan serius dari Pemerintah Desa Mekarmaya. Kondisi ini memicu kemarahan warga yang merasa diabaikan oleh aparat setempat.
“Kami bukan tidak peduli lingkungan, tapi kalau tidak ada tempat sampah resmi dan pengelolaan dari desa, warga bingung mau buang ke mana. Pemerintah desa seharusnya hadir dan menyelesaikan masalah ini,” tambah seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya.
Warga mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang turun tangan dan segera mengambil tindakan konkret, termasuk penyuluhan, penyediaan fasilitas pembuangan sampah yang memadai, serta fogging di titik-titik rawan penyebaran nyamuk DBD.
Jika tidak segera ditangani, dikhawatirkan kasus DBD akan terus meningkat dan menjadi ancaman kesehatan massal di wilayah tersebut.(Lukmanul Hakim)