Karawang, Jawabarat | Deraphukum.click | Jatisari, Kondisi Jalan Raya Pantura di wilayah Jatisari, Kabupaten Karawang, semakin memprihatinkan. Hingga Minggu (18/5), belum terlihat tanda-tanda adanya perbaikan dari pihak terkait, meskipun kerusakan jalan tersebut telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah titik jalan mengalami kerusakan parah, mulai dari permukaan yang berlubang, bergelombang, hingga dipenuhi pasir. Kondisi ini membuat para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama pengguna sepeda motor. Tak jarang, pengendara hampir terjatuh akibat jalan yang tak layak dilalui.
“Setiap hari saya lewat sini, makin rusak. Kalau malam tambah bahaya, karena minim lampu penerangan,” ujar Dedi, seorang pengemudi ojek online yang kerap melintasi jalur tersebut.
Keluhan serupa juga disampaikan warga sekitar dan pengguna jalan lainnya. Mereka menilai lambannya respons pemerintah sangat mengecewakan, mengingat Jalan Raya Pantura merupakan jalur strategis nasional yang menghubungkan berbagai daerah dan menjadi nadi utama arus logistik.
Masyarakat mendesak agar pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut sebelum menelan korban lebih banyak. “Kalau dibiarkan terus, bisa menimbulkan kecelakaan serius. Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru diperbaiki,” ujar salah satu warga.
Dengan tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari, kondisi jalan yang rusak jelas menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menangani permasalahan ini.(Lukmanul Hakim)