Solo, | DerapHukum.Click | Warga Kota Solo dikejutkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang diduga baru saja dilahirkan.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan di depan sebuah kios tambal ban pada Jumat dini hari (10/5), sekitar pukul 01.00 WIB.
Bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Bayu Kusuma, seorang penjual susu segar yang sedang melintas di sekitar lokasi. Ia mengaku awalnya mendengar suara tangisan bayi yang dikira suara makhluk halus. Namun setelah didekati, ia terkejut mendapati seorang bayi laki-laki tergeletak dalam posisi tengkurap di depan kios tambal ban.
“Saya dengar tangisan seperti bayi, tapi pikir saya itu cuma halusinasi. Setelah saya dekati, ternyata benar ada bayi. Dia masih ada tali pusarnya, dan cuma diikat pakai tali rapiah,” ujar Bayu saat ditemui di lokasi kejadian.
Bayi tersebut hanya dibalut dengan sepotong kaos, tanpa perlindungan yang memadai dari udara malam. Kondisinya saat ditemukan cukup mengenaskan, dengan tubuh mungil yang tampak kedinginan dan lemah.
Diduga kuat bayi itu dibuang oleh orang tuanya tidak lama setelah dilahirkan. Tali pusar yang masih menempel dan belum dibersihkan menjadi salah satu petunjuk bahwa proses kelahiran terjadi belum lama sebelum penemuan.
Warga yang mengetahui peristiwa ini segera menghubungi pihak kepolisian dan petugas medis. Bayi tersebut langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. Mereka mengimbau siapa pun yang memiliki informasi untuk segera melapor.
Peristiwa ini menyisakan keprihatinan mendalam di kalangan warga. Banyak yang menyayangkan tindakan orang tua bayi yang membuang darah dagingnya sendiri. “Kalau tidak sanggup merawat, bisa dititipkan ke panti asuhan. Ini sungguh tragis dan menyayat hati,” ujar salah satu warga setempat.
(Hilman F)